PerjuanganTerhadap Ancaman Disintegrasi Pemberontakan ini melakukan teror bahkan sampai pada pembunuhan - Perjuangan Terhadap Ancaman Disintegrasi Bangsa. Soumokil menginginkan agar Maluku Selatan menjadi daerah merdeka. Pada tanggal 25 April 1950 di Ambon diproklamasikan Republik Maluku Selatan (RMS). Pemerintah RIS berupaya mengatasi Berikutini adalah beberapa faktor yang bisa menjadi ancaman disintegrasi bangsa Indonesia, yaitu: Konflik Kenegaraan atau Sistem Pemerintahan Salah satu contoh konflik yang bisa menjadi ancaman disintegrasi bangsa adalah munculnya PRRI dan PERMESTA. PRRI merupakan sebuah singkatan dari Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia. PerjuanganMenghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1865 by diandra gany hafizh salsabila 1. Ketegangan dan Gejolak Dalam negri 1.1. Pergolakan ideologi. 1.1.1. PKI MADIUN. 1.1.2. G30S/PKI. . G30S/PKIatau gerakan 30 September yang dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi salah satu sejarah pahit bagi pemerintah Fast Money. Bab 1 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi bangsa ... Timbulnya pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan ini sesungguhnya bisa ditelusuri hingga tahun 1948 saat Angkatan Laut Republik Indonesia ALRI Divisi IV, sebagai pasukan utama Indonesia dalam menghadapi Belanda ... 46 Menganalisis upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI Mendeskripsikan ancaman disintegrasi bangsa Indonesia Menjelaskan ... Mayoritas penduduk Maluku pada saat RMS didirikan beragama Islam dan Kristen secara berimbang, Namun dengan adanya budaya "Pela Gandong", dapatlah dikatakan bahwa di Kepulauan Maluku, seluruh lapisan dan segenap ... 30 SILABUS SMA MA SMK MAK Mata Pelajaran Se ... upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan antara lainPKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, ... 31 program tahunan sejarah kelas xii ips semester 1 ... Menganalisis Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahanka n Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa  Mendeskripsik an gejolak sosial di berbagai daerah pada awal kemerdekaan [r] ... 5 Setrategi Indonesia Menghadapi Ancaman d ... atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar. Ancaman dari dalam didorong oleh isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ...kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme. ... 6 BAB 8 DEMOKRASI & DISINTEGRASI ... Selain itu Presiden juga menyusun Lembaga-lembaga Negara. Pada tanggal 22 Juli 1959 keluar penetapan Presiden No. 1 tahun 1959 yang menetapkan bahwa sebelum terbentuk DPR berdasarkan UUD 1945, maka DPR yang telah ... 29 Konflik Agraria sebagai Ancaman Bangsa I ... adanya ancaman nir- militer berupa faktor berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan informasi, dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan ... 9 MACAM MACAM KETAHANAN NASIONAL BERDASARK ... didalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam maupun ...budaya bangsa dan Negara RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD ... 6 ILEGAL FISHING SEBAGAI ANCAMAN KEDAULATAN BANGSA ... 1. Bahwa fakta fisik Indonesia merupa- kan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari pulau dengan garis pantai sepanjang km dan luas laut sekitar 3,1 juta km 2 0,3 juta km 2 perairan ... 26 Dinamika Gerakan Petani Menghadapi Ancaman Dari Luar ... Sebagai kompensasi atas ditutupnya lahan TNGC untuk masyrakat, pihak TNGC berjanji akan membelikan 2 ekor sapi dan 6 ekor kambing per desa agar dapat dikelola masyarakat, namun hal tersebut tidak pernah direalisasi oleh ... 134 Makalah Sejarah Perjuangan Bangsa Indone ... kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat itu, Kuniaki Koiso pada tanggal 7 September ...istimewa bangsa Jepang yang tidak berhak berbicara, hanya mengamati/ ''observer'',kemudian ditambah ... 9 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA. docx ... Dalam perjalanan sejarah eksistensi Pancasila sebagai dasar Filsafat Negara Republik Indonesia mengalami berbagai interpretasi dan manipulasi politik sesuai dengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan ... 11 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA 2 ... dikonsultasikan sebelumnya oleh Hatta dengan 4 orang tokoh Islam, yaitu Kasman Singodimejo, Ki Bagus Hadikusumo, dan Teuku M. Hasan. Mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut demi persatuan dan kesatuan bangsa. ... 10 Latihan UTS PKN Kelas 9 Semester 1 ... Melindungi bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman adalah merupakan kewajiban setiap warga negara.. Contoh ancaman dari dalam adalah ....[r] ... 3 Doktrin Pertahanan Negara Indonesia 12 ... kesatuan bangsa semakin terdesak oleh nilai-nilai ...menjadi ancaman yang melemahkan bangsa Indonesia di antaranya peredaran narkotik dan obat-obatan terlarang yang mengancam generasi muda ... 132 soal pkn kelas 9 uas ganjil ... Melindungi bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman adalah merupakan kewajiban setiap warga negara.. Contoh ancaman dari dalam adalah ....[r] ... 3 RINGKASAN SEJARAH MATERI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA Ringkasan materi tentang perjuangan menghadapi ancaman diintergrasi Bangsa berikut rangkuman nya * Terjadi pada tanggal 18 September 1948 * Tokoh Muso dan Amir Syarifuddin * Sebab- sebab 1. Pada awal pemerintahannya Amir Syarifuddin berniat mendirikan negara ini dibuktikan dengan adanya pendidikan politik bagi TNI. 2. Ketidakpuasan terhadap hasil Renville, dimana pada saat itu kabinetnya adalah kabinet Hatta. Amir Syarifuddin kemudian melakukan oposisi,dan membentuk FDR Front Demokrasi Rakyat . 3. Muso bergabung dengan FDR membuat beberapa kebijakan yang pada intinya mendukung ide- ide komunis diterapkan di dengan diumumkannya Republik Soviet Indonesia. *Tujuan Meruntuhkan RI yang merupakan hasil Proklamasi 17 Agustus 1945 yang berdasarkan Pancasila dan diganti dengan komunis. *Cara mengatasi 1. Soekarnno- Hatta melalui pidatonya memberikan pilihan kepada rakyat untuk memilih antara Soekarno-Hatta atau PKI-Muso. 2. Panglima Besar Jendral Soedirman memerintahkan kolonel Gatot Soebroto dan Sungkono mengerahkan pasukan berhasil direbut pada tanggal 30 September 1948. ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA DI/TII *Terjadi pada tanggal 7 Agustus 1949 *Tokoh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo * Sebab Penolakan Kartosuwiryo terhadap perjanjian Renville yang mengharuskan TNI di daerah kantong hijrah ke waktu itu Kartosuwiryo berada di Jawa Barat,dan memproklamasikan berdirinya negara Islam Indonesia NII. * Cara mengatasi Operasi militer tanggal 27 Agustus 1949 * Terjadi pada tanggal 23 Agustus 1949 * Tokoh Amir Fatah dan Kiai Sumolangu * Sebab persamaan ideologi antara Amir Fatah dengan Kartosuwirjo, yaitu keduanya menjadi pendukung setia Ideologi Islam. 2. Amir Fatah dan para pendukungnya menganggap bahwa aparatur Pemerintah RI dan TNI yang bertugas di daerah Tegal-Brebes telah terpengaruh oleh "orang-orang Kiri", dan mengganggu perjuangan umat Islam. 3. Adanya pengaruh "orang-orang Kiri" tersebut, Pemerintah RI dan TNI tidak menghargai perjuangan Amir Fatah dan para pendukungnya selama itu di daerah Tegal-Brebes. Bahkan kekuasaan yang telah dibinanya sebelum Agresi Militer II, harus diserahkan kepada TNI di bawah Wongsoatmojo. perintah penangkapan dirinya oleh Mayor Wongsoatmodjo * Cara mengatasi Tahun 1957 ditumpas melalui operasi gerakan Banteng Nasional dari divisi Diponegoro. * Terjadi pada tanggal Pemberontakan DI/TII di Aceh dimulai dengan "Proklamasi" Daud Beureueh bahwa Aceh merupakan bagian "Negara Islam Indonesia" di bawah pimpinan Imam Kartosuwirjo pada tanggal 20 September 1953. * Sebab otonomi daerah 2. Pertentangan antar golongan 3. Tidak lancarnya rehabilitasi dan modernisasi daerah * Cara mengatasi Pemberontakan Daud Beureuh ini dilakukan dengan suatu " Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh" pada bulan Desember 1962 atas prakarsa Panglima Kodam I/Iskandar Muda, Kolonel Jendral Makarawong. *Terjadi pada tanggal 17 Agustus 1951 * Sebab Pada tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar menuntut kepada pemerintah agar pasukannya yang tergabung dalam Komando Gerilya Sulawesi Selatan dimasukkan ke dalam Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat APRIS . Tuntutan ini ditolak karena harus melalui penyaringan. * Cara mengatasi 1. Operasi Militer 2. Pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil ditangkap dan ditembak mati sehingga pemberontakan DI/TII di Sulawesi dapat dipadamkan. * Terjadi pada Bulan oktober 1950 * Sebab Ketidakpuasan terhadap kebijakan mengenai TNI * Cara mengatasi Dalam menghadapi gerombolan DI/TII tersebut pemerintah pada mulanya melakukan pendekatan kepada Ibnu Hadjar dengan diberi kesempatan untuk menyerah, dan akan diterima menjadi anggota ABRI. Ibnu Hadjar sempat menyerah, akan tetapi setelah menyerah dia kembali melarikan diri dan melakukan pemberontakan lagi sehingga pemerintah akhirnya menugaskan pasukan ABRI TNI-POLRI untuk menangkap Ibnu Hadjar. Pada akhir tahun 1959 Ibnu Hadjar beserta seluruh anggota gerombolannya tertangkap dan dihukum mati. C. Pemberontakan Andi Azis * Terjadi pada 5 April 1950 * Sebab agar pasukan bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan di Negara Indonesia Timur. masuknya pasukan APRIS dari TNI tetap berdirinya Negara Indonesia Timur. * Cara mengatasi tanggal 8 April 1950 dikeluarkan ultimatum bahwa dalam waktu 4 x 24 jam Andi Azis harus melaporkan diri ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pasukannya harus dikonsinyasi, senjata-senjata dikembalikan, dan semua tawanan harus dilepaskan. pasukan pimpinan Worang kemudian disusul oleh pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Kolonel Kawilarang pada tanggal 26 April 1950 dengan kekuatan dua brigade dan satu batalion di antaranya adalah Brigade Mataram yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Suharto. Kapten Andi Azis dihadapkan ke Pengadilan Militer di Yogyakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijatuhi hukuman. D. REPUBLIK MALUKU SELATANRMS * Terjadi pada tanggal 25 April 1950 * Tokoh Soumokil, Manuhutu, Frans Tutuhatunewa * Sebab Mendirikan negara sendiri * Cara mengatasi Menggunakan pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Kolonel Kawilarang * Awal peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia biasa disingkat dengan PRRI merupakan salah satu gerakan pertentangan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat Jakarta yang dideklarasikan pada tanggal 15 Februari 1958. *Tokoh Dengan keluarnya ultimatum dari Dewan Perjuangan yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Ahmad Husein di Padang, Sumatera Barat, Indonesia. * Sebab Konflik yang terjadi ini sangat dipengaruhi oleh tuntutan keinginan akan adanya otonomi daerah yang lebih luas. Selain itu ultimatum yang dideklarasikan itu bukan tuntutan pembentukan negara baru maupun pemberontakan, tetapi lebih kepada konstitusi dijalankan. Pada masa bersamaan kondisi pemerintahan di Indonesia masih belum stabil pasca agresi Belanda. Hal ini juga mempengaruhi hubungan pemerintah pusat dengan daerah serta menimbulkan berbagai ketimpangan dalam pembangunan, terutama pada daerah-daerah di luar pulau Jawa. Dan sebelumnya bibit-bibit konflik tersebut dapat dilihat dengan dikeluarkannya Perda No. 50 tahun 1950 tentang pembentukan wilayah otonom oleh provinsi Sumatera Tengah waktu itu yang mencakup wilayah provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi. B. Dari Konflik Menuju Konsensus Suatu Pembelajaran 1. Kesadaran Terhadap Pentingnya Integrasi Bangsa Pentingnya kesadaran terhadap integrasi bangsa dapat dihubungkan dengan masih terdapatnya potensi konflik di beberapa wilayah Indonesia pada masa kini. Kementerian sosial saja mengetakan bahwa pada tahun 2014 Indonesia masih memiliki 184 daerah dengan potensi rawan konflik sosial. Enam di antaranya diprediksi memiliki tingkat kerawanan yang tinggi, yaitu Papua, Jawa Barat,Jakarta, Sumatra Utara, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah. 1. Pahlawan Nasonal dari Papua Frans Kaisiepo, Silas Papare dan Marthen Indey Frans Kaisiepo 1921-1979 adalah salah seorang tokoh yang mempopulerkan lagu Indonesia Raya di Papua saat menjelang Kemerdekaan. Ia juga turut berperan dalam pendirian Partai Indonesia Merdeka PIM pada tanggal 10 Mei 1946. Pada tahun yang sama, Kaisiepo menjadi anggota delegasi Papua dalam Konferensi Malino di Sulawesi Selatan, dimana dia sempat menyebut Papua dengan nama Irian yang konon diambil dari bahasa Biak yang berarti Panas. Silas Parpare 1918-1978 membentuk Komite Indonesia Merdeka KIM hanya sekitar sebulan setelah kemerdekaan Indonesia. Tujuan KIM yang dibetuk pada September 1945 ini adalah untuk menghimpu kekuatan dan mengatur gerak langkah perjuangan dalam membela dan mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945. Marthen Indey 1912-1989 sebelum Jepang masuk ke Indonesia adalah seorang anggota polisi Hindia Belanda. Namun, jabatan ini bukan berarti melunturkan sikap yang ia miliki justru semakin tumbuh tatkala ia kerap berinteraksi dengan tahanan politik Indonesia yang dibuang Belanda ke Papua. Ia bahkan pernah berencana bersama anak buahnya untuk berontak terhadap Belanda di Papua , namun gagal. 2. Para Raja yang berkorban Untuk Bangsa Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II Sultan Hamengkubuwono IX 1912-1988 ketika Sultan Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai raja Yogyajarta, ia dengan tegas menunjukan sikap nasionalismenya. Pada tanggal 5 September 1945, Sultan Hamengkubuwono IX memberikan amanat bahwa 1. Ngayogyakarta Hadiningrat yang bersifat kerajaan adalah daerah Istimewa dari Republik Indonesia. 2. Segala kekuasaan dalam negeri Ngayogyakarta Hadiningrat dan urusan pemerintahan berada di tangan Hamengkubuwono IX. 3. Hubungan antara Ngayogyakarta Hadiningrat dengan pemerintah RI bersifat langsung dan Sultan Hamengkubuwono IX bertanggungjawab kepada Presiden RI. Sultan Syarif Kasim 1893-1968. Sultan Syarief Kasim II dinobatkan menjadi raja Siak Indrapura pada tahun 1915 ketika berusia 21 tahun. Ia memiliki sikap bahwa kerajaan Siak berkedudukan sejajar dengan Belanda. Berbagai kebijakan yang ia lakukan pun kerap bertentangan dengan keinginan Belanda. 3. Mewujudkan Integrasi Melalui Seni dan Sastra Ismail Marzuki 1914-1958. Dilahirkan di Jakata, Ismail Marzuki memang berasal dari keluarga Seniman. Di usia 17 tahun ia berhasil mengarang lagu pertamanaya, berjudul “O Sarinah”. Tahun 1936, Ismail Mrzuki masuk perkumpulan musik lief java dan berkesempatan mengisi siaran musik di radio. Pada saat itulah ia mulai menjauhkan diri dari lagu-lagu barat untuk kemudian menciptakan lagu-lagu sendiri Ringkasan Buku SekolahKelas 12 SMA / MA / SMK SEJARAHBab I Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa Gambar .Peta KonsepA Berbagai Pergolakan di Dalam Negeri 1. Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Ideologi Termasuk dalam kategori ini adalah pemberontakan PKI Madiun, pemberontakan DI/TII, dan peristiwa G30S/ PKI memberontak? Alasan utamanya tentu bersifat ideologis, di mana mereka memiliki cita-cita ingin menjadikan Indonesia sebagai negara komunis. a Pemberontakan PKI Partai Komunis Indonesia MadiunPada awal September 1948 pimpinan PKI dipegang MusoPemberontakan bersenjata yang dicetuskan oleh PKI di Madiun pada tanggal 18 September 1948 Taufik Abdullah dan AB Lapian, 2012.b Pemberontakan DI/TIICikal bakal pemberontakan DI/TII yang meluas di beberapa wilayah Indonesia bermula dari sebuah gerakan di Jawa Barat yang dipimpin oleh Kartosuwiryo. Ia dulu adalah salah seorang tokoh Partai Sarekat Islam Indonesia PSII. Ia lalu menyatakan pembentukan Darul Islam negara Islam/DI dengan dukungan TII, di Jawa Barat pada Agustus Gerakan 30 September 1965 G30S/PKI2. Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan KepentinganTermasuk dalam kategori ini adalah pemberontakan APRA, RMS, dan Andi Aziz. Vested Interest merupakan kepentingan yang tertanam dengan kuat pada suatu kelompok. a Pemberontakan APRAAngkatan Perang Ratu Adil APRA dibentuk oleh Kapten Raymond Westerling pada tahun Peristiwa Andi AzizSeperti halnya pemberontakan APRA di Bandung, peristiwa Andi Aziz berawal dari tuntutan Kapten Andi Aziz dan pasukannya yang berasal dari KNIL pasukan Belanda di Indonesia terhadap pemerintah Indonesia agar hanya mereka yang dijadikan pasukan APRIS di Negara Indonesia Timur NIT. c Pemberontakan Republik Maluku Selatan RMSSesuai dengan namanya, pemberontakan RMS dilakukan dengan tujuan memisahkan diri dari Republik Indonesia Serikat dan menggantinya dengan negara sendiri. Diproklamasikan oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur, Dr. Soumokil pada April 1950, RMS didukung oleh mantan pasukan Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan Termasuk dalam kategori ini adalah persoalan negara federal dan BFO Bijeenkomst Federal Overleg, serta pemberontakan PRRI dan Pemberontakan PRRI dan PermestaMunculnya pemberontakan PRRI dan Permesta bermula dari adanya persoalan di dalam tubuh Angkatan Darat, berupa kekecewaan atas minimnya kesejahteraan tentara di Sumatera dan Persoalan Negara Federal dan BFOKonsep Negara Federal dan “Persekutuan” Negara Bagian BFO/ Bijeenkomst voor Federal Overleg mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah Dari Konflik Menuju Konsensus Suatu Pembelajaran 1. Kesadaran Terhadap Pentingnya Integrasi Bangsa Konflik bahkan bukan saja dapat mengancam persatuan bangsa. Kita juga harus menyadari betapa konflik yang terjadi dapat menimbulkan banyak korban dan kerugian. “Dengan persatuan bangsa, satu bangsa tidak akan dapat dibagi-bagi. Di pangkuan bangsa yang satu itu boleh terdapat berbagai paham politik, tetapi kalau datang marabahaya… di sanalah tempat kita menunjukkan persatuan hati. Di sanalah kita harus berdiri sebaris. Kita menyusun persatuan’ dan menolak persatean’” Meutia Hatta, mengutip Daulat Rakyat, 1931.2. Teladan Para Tokoh Persatuan Gambar . Pahlawan NasionalSumber sembarangan orang memang dapat menyandang secara resmi gelar pahlawan nasional. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Salah satu di antaranya adalah tokoh tersebut telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lainnya untuk mencapai/ merebut/mempertahankan/mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan Pahlawan Nasional dari PapuaFrans Kaisiepo, Silas Papare, dan Marthen Indey2 Para Raja yang Berkorban Untuk BangsaSultan Hamengku Buwono IX dan Sultan Syarif Kasim II3. Mewujudkan Integrasi Melalui Seni dan Sastra Ismail MarzukiIsmail Marzuki 1914–1958. Dilahirkan di Jakarta, Ismail Marzuki memang berasal dari keluarga seniman. Di usia 17 tahun ia berhasil mengarang lagu pertamanya, berjudul “O Sarinah”. 4. Perempuan Pejuang Opu Daeng Risaju“Kalau hanya karena adanya darah bangsawan mengalir dalam tubuhku sehingga saya harus meninggalkan partaiku dan berhenti melakukan gerakanku, irislah dadaku dan keluarkanlah darah bangsawan itu dari dalam tubuhku, supaya datu dan hadat tidak terhina kalau saya diperlakukan tidak sepantasnya.”Opu Daeng Risaju, Ketua PSII Palopo 1930Materi Lainnya

rangkuman perjuangan menghadapi ancaman disintegrasi bangsa